Siaran Pers Namira Unia Risanti
Seoul – Otoritas pajak Korea Selatan atau National Tax Service telah mengajukan gugatan terhadap Terraform Labs, dengan tuduhan penggelapan pajak oleh Kwon Do, pendiri Terraform. judi onlaine
Aktivitas ilegal ini terungkap setelah adanya laporan dari lembaga investigasi kejahatan keuangan Korea Yeouido, yang diduga sengaja melikuidasi Kwon untuk memindahkan Terraform dari Seoul ke Singapura.
Otoritas Grim Reaper Yeouido menimbulkan kecurigaan tentang fakta bahwa relokasi CEO Terraform Kwon, yang tidak puas dengan kebijakan pajak pemerintah, adalah untuk menghindari uang pajak perusahaan.
Menurut sebuah laporan oleh Cointelegraph, rencana untuk memindahkan Terraform ke Singapura sudah diusulkan oleh perusahaan pada bulan Desember tahun lalu, jauh sebelum devaluasi koin Terra Luna.
Padahal, perusahaan sudah mendaftarkan izin di wilayah Singapura untuk mempercepat transfer.
Ini untuk memungkinkan Terraform Labs dengan mudah mentransfer aset crypto Terra ke LUNA Foundation Guard (LFG) nirlaba untuk menghindari pajak.
Sebagai akibat dari penghindaran pajak, NTS kini telah mendenda Terraform Labs sebesar $78 juta USD.
Menurut undang-undang pajak perusahaan Korea, target denda untuk Terraform adalah meskipun lisensi telah dialihkan ke Singapura, manajemen Terraform tetap berada di Korea. Jadi Kwon Do masih harus membayar pajak perusahaan.
Ini merupakan pukulan besar bagi Terra, mengingat selama beberapa hari terakhir, aset Terra terus menurun hingga nilainya turun menjadi $0,66.
Sebelum pelanggaran pajak, Terra dari Kepulauan Virgin didenda $3,6 juta pada bulan Oktober karena menyembunyikan pajak penghasilan perusahaan.